Translate This Page

Sabtu, 30 Januari 2010

Pariwisata Lombok Jangan Meniru Konsep Bali

Sebagai pulau kembaran pulau Bali, Pulau Lombok harus tidak mahu ketinggalan dalam memikat hati wisatawan baik regional maupun mancanegara namun demikian pulau Lombok tidak harus meniru konsep wisata di Bali, Sebagai Pulau yang digelar pulau seribu masjid dan mempunyai penduduk mayoritas Islam pemerintah NTB harus berani melakukan perubahan besar dan menata konsep industri wisata di NTB dan konsep wisata yang harus dikembangkan di NTB adalah wisata Islami karena dalam record dunia belum terdapat di mana-mana negara yang mempunyai tempat wisata yang berkonsep seperti ini maka kita harus mengambil kesempatan di atas situasi ini dan harus di ketahui sebagai fakta lebih 1 miliyar penduduk dunia adalah beragama Islam dan mempunyai perkembangan sangat signifikan setiap tahun maka sudah tentu sekali ummah ini mendambakan terdapatnya satu tempat wisata kelas dunia yang berkonsepkan islami.. Diantara cara pendekatan dan konsef yang harus diterapkan dan dijadikan daya tarik kepada para calon wisatawan adalah :
1). Semua Hotel dan penginapan di seluruh NTB harus mempunyai konsep islami yakni dari segi fasilitas sampai kepada lanyanan. Sebagai Contoh: Setiap Hotel tidak ada menyediakan makanan, minuman ataupun layalan yang melanggar hukum islam dan hotel2 harus memiliki Musholla lengkap dengan ustaznya sebagai imam sekali motivator untuk memberikan semangat kepada para wisatawan. dan dari segi layanan semua karyawan Hotel harus mampu bertutur bahasa arab dan bahasa ingeris dan memiliki pengetahuan agama yang mencukupi supaya bisa dijadikan tempat rujukan oleh para wisatawan.
2). Semua konsep asitektur fasilitas harus menggunakan gaya Timur tengah dan tradisional NTB seperti yang di peraktikan sekarang karena para wisatawan datang berkunjung bukan untuk melihat gedung2 yg tinggi nan megah namun mereka akan lebih senang melihat sesuatu yang baru seperti budaya setempat maka secara tidak langsung kita akan memperkenalkan budaya kita kepada dunia.
3). NTB harus memiliki pusat konvensyen Islami yang mana nantinya bisa dimamafaat oleh pemerintah sebagai aset untuk Convension Tourism yaitu dengan menganjurkan seminar2, rapat2 kenegaraan dan internasional yang berunsur islam.. Seperti, Sidang OKI (OIC), Musabbaqoh International, Pameran Budaya Islam Dunia dll..
4). NTB juga harus mengembangkan Islamic Education Tourism dengan Membangun Unisversitas Islam yang bertaraf Dunia untuk menarik para pelajar asing belajar di LOMBOK maka secara tidak langsung anggota keluarga mereka akan turut datang ke LOMBOK.
5). Bandara Lombok Harus mengadakan penerbangan terus dari daerah2 dan negara2 seperti Aceh, Jakarta, Semarang, Surabaya, jakarta, Riau, dll dan tingkat nasional seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Bangladesh, India, pakistan, Uzbekistan, Kirzistan, Kazakstan, Afganistan, Iran, Iraq, negara2 semenanjung arab, Mesir, Libia, Turkey, Prancis, Bosnia, dll.
6). NTB juga perlu merebut peluang menyediakan Wedding Tourism dengan menyediakan paket2 pekawinan dan bulan madu yang berkonsepkan islami dan sasak, para wisatawan bisa mengadakan resepsi perkawinan dengan menggunakan konsep budaya, Arab dan Nusantara khususnya budaya NTB

Insyaallah kalau konsep ini diterapkan saya yakin NTB akan mampu menyaingi Bali yang telah berhasil menggamit para wisatwan dengan konsep konvensional dan Hinduism dan konsep ini adalah konsep yang agak unik dengan sasaran kita adalah wisatawan beragaman islam dan bukan islam dari seantero dunia.. dan saya juga percaya NTB bakal menjadi perhatian dunia khususnya dunia islam... Isnyaallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Asma Ul Husna- Hijjaz

Playlist