Translate This Page

Minggu, 29 November 2009

...::: HUT PGRI SMANSATYA :::....

KEPALA SEKOLAH TERHARU KETIKA MENERIMA TUMPENG DARI SISWANYA
PENYERAHAN TUMPENG KEPADA KEPALA SEKOLAH OLEH PASKIB


INILAH  PASKIBRAKA SMAN 1 PRAYA KEREN KAN........??????????????



...::: Ayah Akan Menunggumu Pulang :::....




Pernahkah anda Bersyukur dengan Nikmat allah Yang masih Memberikan Nikmat Bisa berkumpul dengan ibu,bapak,saudara"kita?

Sekarang anda masih bisa Mencium kaki bapak,ibu kamu.Bagaimana Kalau Allah sudah berkehendak Lain Mengambil salah satu di antara mereka? Dan Tentunya kita Hanya bisa Berdo'a smoga Orang Tua Kita Di panjangkan Umur Oleh Allah SWT,dan di berikan panjang umur yang penuh dengan rahmat hidayah Nya amin.

Mungkin kalian lebih tau tentang bagaimana peran orang tua kepada kita,dan jerih payahnya orang tua,memperjuangkan kita hingga sampai saat ini.membanting tulang siang dan malam tanpa pernah terbersit di benaknya kata capek,lelah,penat,bosan,untuk memperjuangkan sesuap nasi untuk keluarga,tapi apakah kita sekarang sudah bisa membuat mereka Bangga,puas,dengan piala yang kita raih ?
sahabatku,cukup hanya saya saja yang merasakan penyesalan yang terus datang,karna belum bisa menjadi anak yang berbakti,dan belom sempat bisa membahagiakan ayah yang telah meninggalkanku saat Ini,dan aku hanya bisa berdo'a Dan berdo'a dengan harapan beliu bisa tersenyum manis di sisi sang pencipta alam allah SWT.



Suatu saat ayahku pernah berkata " Nak,?Aku Ingin Berpesan,jaga akhlakmu,jangan Lupa untuk selalu Ingat kepada allah di setiap apa yang kamu kerjakan,dan di saat allah telah mengambil haknya dengan mencabut nyawaku,Do'akan ayah biar bisa tenang di sisinya?,"pesan itu masih sampai saat ini aku ingat,tapi sedikitpun aku belum pernah merasa puas dan merasa berhasil telah menjalankan pesan ayah itu kepadaku.Maafkan aku ayah :(

******

Sedikit aku Igin Bagi cerita pengalamanku ..!!

aku Gak percaya dengan berita yang aku dengar saat itu,aku di beri kesempatan oleh allah untuk bisa menuntut ilmu jauh dari tanah kelahiranku,hati ini berkata " aku sudah terlalu lama tida berkumpul dengan saudaraku karna dari semenjak aku menyelesaian belajar di bangku sekolah dasar,aku mengangkat kaki untuk menuntut ilmu jauh dari daerahku,dan apakah aku akan lebih jauh lagi melangkah untuk meninggalkan mereka,"Jujur aku tidak setuju dengan berita yang aku dengar.sampai pada suatu saat aku berusaha untuk memberikan pengertian sama orang tuaku,tapi allah berkehendak lain kalau aku harus benar benar pergi menuntut ilmu walupun jauh dari mereka.
Di saat detik terakhirku meninggalkan halaman rumahku,kaki ini berat untuk melangkah,sampai aku menangis kepada ayah ibukku untuk membatalkan keberangkatanku.tapi semua sudah terlanjur dan tidak bisa di tunda karna Biaya untuk keberangkatanku sudah begitu banyak di habiskan.

Akhirnya aku pasrah,apapun yang terjadi hanya allah yang tau maksud dari semua Nya.

aku merasakan dekapan ayahku begitu erat...Erat sekali...:(,Hanya Beliu yang paling lama Memelukku.Airmata beliau menetes ," Nak kembalilah,ayah akan menunggumu di sini " Itu pesan yang di bisikkan ketelingak u di saat beliau memelukku.

Hari,Minggu,bulan,Tahun terus berjalan...Tidak terasa aku sudah menghilang dari tanah kelahirankau selama 3 tahun,aku rindu dengan keluarga.akhirnya aku bisa menghubungi Keluargaku lewat Handpohone.bahagia banget bisa mendengar saudara"ku dan ibukku,dan bisa bercerita bagaimana keadaanku selama meninggalkan rumah.aku ngerasa kalau aku sudah berada di rumah Lagi,dan ayahku berakata"kami disini menunggumu Nak"

setalah 3 bulan berlalu,Rasa rindu kepada keluarga semakin tidak bisa terbendung,akhirnya aku bisa Menghubungi meraka Lagi tapi ada satu hal yang membuat aku sedih,karna suara ayahku sudah mulai redup,aku Tanya bagaimana kabar ayah,kesehatan ayah,beliau menjawab " Alhamdulillah Baik Baik saja"dan beliau selalu menjawab di setiap aku telpon"ayah akan menunggumu pulang,tenang saja nak".

Dan Itulah terakhir kali aku mendengar suara ayahku,4 bulan setalah itu aku menerima SMS dari keluarga kalau ayah sekarang berada di rumah sakit dan beliu terkena penyakit gejala stroke.sedikitpun kata kata tidak bisa terucap di bibir beliau,bilau hanya bisa terkujur kaku dan lemah,aku tidak bisa membendung tangisku ...aku hanya bisa berdo'a " Ya Allah berikanlah nikmat kesehatanmau kepada ayah ".
Akan tetapi Pihak rumah sakit sudah tidak bisa mengobati lagi ( Lepas Tangan )karna penyakit yang di derita ayah begitu parah.ayah di bawa pulang.
dan akhirnya Ayahku menghembuskan nafas terakhir." Innalillahiwainnailaihiroojiunn"

Aku gak bisa ngungkapin kata kata di bibirku,aku Hanya bisa menangis,aku tidak bisa berada di sisi ayahku di saat detik terakhirnya.
Maafkan aku ayah,aku tidak sempat memberikan yang terbaik buat ayah,aku belom sempat berbakti kepada ayah,maafkan aku ayah.!!!

Itulah singkat ceritaku,aku masih belom siap bagaimana rasanya di saat aku pergi ayahku masih dalam keadaan sehat,Dan suatu saat kepulanganku ke tanah kelahiranku beliu sudah tidak ada.:(

Sahabatku : sebelum salah satu dari mereka meninggalkan kita,berikan yang terbaik buat mereka,dan jangan sampai menyesal seperti Sedikit kisahku yang di atas .memeberikan yang terbaik atau berbakti kepada orang tua adalah kewajiban kita sebagai anak.Dan apakah Kita sudah memeberikan yang terbaik kepada ayah dan ibu kita ??

Kamis, 12 November 2009

...::: Sejarah Psikologi :::....







Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasiikan laboratoriumnya tahun 1879 – yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu – pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelekstual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.
Berdasarkan pandangan tersebut, bagian Sejarah Psikologi ini akan dibagi ke dalam beberapa periode dengan berbagai tokohnya.

Image

Psikologi sebagai bagian dari filsafat
Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal
Psikologi sebagai ilmu yang mandiri
Memasuki abad ke-20, psikologi berkembang dalam berbagai school of thought. Kalau Wundt meletakkan dasar bagi psikologi dengan pandangan strukturalisme, maka selanjutnya berbagai aliran utama yang muncul adalah sebagai berikut.
  • Fungsionalisme
  • Behaviorisme
  • Psikoanalisa
  • Psikologi Gestalt
  • Psikologi Humanistik
Melalui pemahaman sejarah psikologi ini, diharapkan akan muncul pemahaman yang lebih utuh tentang apa itu psikologi.
Dalam rencana pengembangan situs ini, akan dibahas pula sejarah psikologi di Indonesia.
Sumber kepustakaan dalam semua tulisan dalam modul ini adalah:
Brennan, J.F. (1991). History and Systems of Psychology. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Lundin, (1991). Theories and Systems of Psychology. 4 rd Ed. Toronto: D.C. Heath and Company.

...::: Masa Remaja :::....

Masa yang paling indah adalah masa remaja.
Masa yang paling menyedihkan adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dikenang adalah masa remaja.
Masa yang paling ingin dilupakan adalah masa remaja.

Remaja
Remaja
Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli, bisa dilihat bahwa mulainya masa remaja relatif sama, tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga dengan istilah remaja yang diperpanjang, dan remaja yang diperpendek.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan identity achieved (Santrock, 2003, Papalia, dkk, 2001, Monks, dkk, 2000, Muss, 1988). Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
  1. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
  2. Ketidakstabilan emosi.
  3. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  4. Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  5. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
  6. Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
  7. Senang bereksperimentasi.
  8. Senang bereksplorasi.
  9. Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  10. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka mengalami pubertas. Pada remaja yang sudah selesai masa pubertasnya (remaja tengah dan akhir) permasalahan fisik yang terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan/ keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki yang biasanya tidak sesuai dengan fisik ideal yang diinginkan. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Levine & Smolak (2002) menyatakan bahwa 40-70% remaja perempuan merasakan ketidakpuasan pada dua atau lebih dari bagian tubuhnya, khususnya pada bagian pinggul, pantat, perut dan paha. Dalam sebuah penelitian survey pun ditemukan hampir 80% remaja ini mengalami ketidakpuasan dengan kondisi fisiknya (Kostanski & Gullone, 1998). Ketidakpuasan akan diri ini sangat erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang penampilan, depresi, rendahnya harga diri, onset merokok, dan perilaku makan yang maladaptiv (& Shaw, 2003; Stice & Whitenton, 2002). Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia (Polivy & Herman, 1999; Thompson et al).
Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.
Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba/ napza yang kemungkinan alasan mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.
  • Pengaruh sosial dan interpersonal: termasuk kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian negatif dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang tua.
  • Pengaruh budaya dan tata krama: memandang penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai simbol penolakan atas standar konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis, dll.
  • Pengaruh interpersonal: termasuk kepribadian yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal, rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk, dll.
  • Cinta dan Hubungan Heteroseksual
  • Permasalahan Seksual
  • Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua
  • Permasalahan Moral, Nilai, dan Agama
Lain halnya dengan pendapat Smith & Anderson (dalam Fagan,2006), menurutnya kebanyakan remaja melakukan perilaku berisiko dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan yang normal. Perilaku berisiko yang paling sering dilakukan oleh remaja adalah penggunaan rokok, alkohol dan narkoba (Rey, 2002). Tiga jenis pengaruh yang memungkinkan munculnya penggunaan alkohol dan narkoba pada remaja:
Salah satu akibat dari berfungsinya hormon gonadotrofik yang diproduksi oleh kelenjar hypothalamus adalah munculnya perasaan saling tertarik antara remaja pria dan wanita. Perasaan tertarik ini bisa meningkat pada perasaan yang lebih tinggi yaitu cinta romantis (romantic love) yaitu luapan hasrat kepada seseorang atau orang yang sering menyebutnya “jatuh cinta”.
Santrock (2003) mengatakan bahwa cinta romatis menandai kehidupan percintaan para remaja dan juga merupakan hal yang penting bagi para siswa. Cinta romantis meliputi sekumpulan emosi yang saling bercampur seperti rasa takut, marah, hasrat seksual, kesenangan dan rasa cemburu. Tidak semua emosi ini positif. Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Bercheid & Fei ditemukan bahwa cinta romantis merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami depresi dibandingkan dengan permasalahan dengan teman.
Tipe cinta yang lain adalah cinta kasih sayang (affectionate love) atau yang sering disebut cinta kebersamaan yaitu saat muncul keinginan individu untuk memiliki individu lain secara dekat dan mendalam, dan memberikan kasih sayang untuk orang tersebut. Cinta kasih sayang ini lebih menandai masa percintaan orang dewasa daripada percintaan remaja.
Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja adalah berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya “ketidaknormalan” yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya (Santrock, 2003, Hurlock, 1991).
Diantara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat mempengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah : pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.
Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakalan remaja.
Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.
Akhir-akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.
Pengawasan terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.
Dari beberapa bukti dan fakta tentang remaja, karakteristik dan permasalahan yang menyertainya, semoga dapat menjadi wacana bagi orang tua untuk lebih memahami karakteristik anak remaja mereka dan perubahan perilaku mereka. Perilaku mereka kini tentunya berbeda dari masa kanak-kanak. Hal ini terkadang yang menjadi stressor tersendiri bagi orang tua. Oleh karenanya, butuh tenaga dan kesabaran ekstra untuk benar-benar mempersiapkan remaja kita kelak menghadapi masa dewasanya.

Share

Asma Ul Husna- Hijjaz

Playlist